Sabtu, 09 Februari 2013

4 Keuntungan Olahraga Sore Hari



KOMPAS.com - Olahraga pagi sering dianggap lebih efektif. Menurut para pakar kesehatan, olahraga pagi hari bisa meningkatkan metabolisme, sehingga mampu mengatur tubuh untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Bahkan, saat Anda beristirahat pun tubuh masih membakar kalori. Selain itu, udara pagi masih bersih sehingga terasa lebih nyaman saat Anda berolahraga di luar ruangan.


Namun jika Anda bukan termasuk orang yang mudah bangun pagi, olahraga pada sore atau menjelang malam hari pun tak kalah efektif. Bahkan, ada empat keuntungan yang Anda dapatkan:

Anda lebih banyak memikirkan konsekuensi dari tindakan Anda. Sore hingga malam hari umumnya memang kerap diisi aktivitas seperti ngopi-ngopi atau makan bersama teman-teman, atau bersantai di depan TV. Namun ketika Anda merencanakan latihan sepulang kantor, aktivitas yang serba memanjakan diri tersebut akan berkurang. Anda pasti tak akan makan berlebihan sebelum berlatih aerobik atau yoga. Setelah latihan, Anda juga cenderung menjaga apa yang Anda makan, karena tak ingin semua upaya Anda untuk latihan menjadi sia-sia, kan?

Tidur lebih nyenyak. Jika Anda tergolong orang yang baru "hidup" menjelang malam, latihan olahraga akan membantu mengeluarkan energi pada puncak produktivitas Anda sepanjang hari. Setelah latihan, tubuh yang lelah membuat Anda cepat mengantuk. Hasilnya, Anda bisa tidur lebih pulas dan bangun dalam kondisi lebih segar.

Lebih mudah jadi kebiasaan. Banyak orang yang merasa terpaksa ketika harus bangun pagi untuk olahraga. Akibatnya, Anda sulit menjadikan olahraga pagi sebagai kebiasaan. Apalagi jika malam sebelumnya Anda baru begadang. Kalau memang ini yang terjadi, sudahlah, jangan dipaksa. Lebih baik, coba untuk olahraga pada sore hari. Anda tidak harus ke gym untuk olahraga sore. Anda bisa latihan sendiri di rumah, berenang di kolam renang di kompleks perumahan, jogging, bulutangkis, atau apa saja yang Anda sukai untuk membuat tubuh berkeringat.

Memulihkan diri dari stres sepanjang hari. Ini keuntungan yang paling utama. Bila sepanjang hari Anda sudah ditempa beban pekerjaan, stres karena hasil kerja Anda tidak memuaskan atasan, atau merasa pinggang dan punggung pegal karena duduk di depan komputer sepanjang, tak ada yang lebih melegakan ketimbang memulihkan diri melalui olahraga. Cukup latihan satu jam atau bahkan 30 menit, stres akan mereda dan membuat Anda mampu berpikir lebih jernih mengenai apa yang Anda alami sepanjang hari. Atau sebaliknya, Anda jadi mampu melupakan hal-hal yang menimbulkan stres. Tubuh yang lelah usai latihan, lagi-lagi membuat tidur Anda lebih nyenyak!


Sumber: FitSugar

Jumat, 08 Februari 2013

Olahraga Bikin Anda Lebih Cerdas



KOMPAS.com - Banyak cara untuk menjadi pintar. Ada yang bilang, caranya dengan rajin bermain game atau mengisi teka-teki silang. Bagi yang tak suka kedua kegiatan tersebut, cobalah untuk berolahraga. Riset terbaru mengungkapkan, olahraga ternyata membuat Anda lebih cerdas.


Dalam berbagai penelitian sebelumnya sebenarnya sudah diketahui bahwa meningkatkan tingkat kebugaran bisa membuat otot-otot lebih tahan terhadap rasa letih. Caranya dengan mendongkrak produksi ofmitochondria, struktur dalam sel-sel yang memproduksi energi bagi tubuh.

Kini, tim peneliti dari University of South Carolina mendapati fakta baru: latihan menggunakan treadmill ternyata juga mampu meningkatkan kekuatan otak, menyebabkannya bekerja lebih cepat dan lebih efisien.

"Bukti terkumpul dengan cepat bahwa olahraga menjaga otak tetap awet muda," ujar pemimpin studi ini, Dr Mark Davis.

Manfaat olahraga tidak sekadar untuk mereka yang masih dalam keadaan sehat. Dalam jangka panjang, membangun penampung mitochondria yang luas di dalam otak juga dapat menciptakan penyangga untuk penyakit otak seperti Alzheimer.

Anda tidak perlu membayangkan olahraga dengan program yang terpadu, melibatkan latihan kekuatan atau daya tahan. Melakukan jogging selama 30 menit saja ternyata juga bisa menaikkan kekuatan otak, dan meningkatkan sinyal di antara sel-sel otak.


Sumber: Marie Claire

Kamis, 07 Februari 2013

4 Aturan Agar Jogging Lebih Nyaman



KOMPAS.com - Olahraga lari ternyata tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk ketajaman otak kita. Oleh karena itu, kita disarankan untuk memelihara otak dengan berlari. “Aktivitas fisik dapat membuat orang secara mental lebih waspada,“ jelas Judy Cameron, PhD, peneliti otak dari Oregon Health & Science University.

\
Dalam berbagai penelitian sebelumnya pernah diungkapkan bagaimana olahraga bisa meningkatkan kesehatan otak. Tim peneliti dari University of South Carolina, misalnya, pernah menyatakan bahwa latihan menggunakan treadmill ternyata mampu meningkatkan kekuatan otak, menyebabkannya bekerja lebih cepat dan lebih efisien.

Berlari juga merupakan olahraga murah dan paling mudah dilakukan. Kita hanya memerlukan niat yang besar dan pemahaman mengenai teknik berlari yang baik. Sam Murphy, penulis buku Run for Life, memberikan beberapa tips anti cedera kaki saat kita jogging.



Don’t: Suka menoleh ke kanan dan ke kiri terlalu sering.

Do: Pandangan mata lurus sekitar 10-30 meter ke depan. Usahakan leher dan rahang kita tetap rileks.



Don’t: Menegangkan pergelangan dan tangan kita.

Do: Biarkan pergelangan dan tangan rileks terlebih dahulu.


Don’t: Membungkukkan bahu.

Do: Usahakan dada tetap terbuka dan tegak.


Don’t: Mengangkat lutut kita terlalu tinggi.

Do: Langkahkan kaki ke depan, bukan ke belakang.



(Prevention Indonesia Online)

Rabu, 06 Februari 2013

5 Rahasia Melatih Kecerdasan Bayi

KOMPAS.com - Tiga tahun pertama kehidupan bayi merupakan periode emas yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak secara optimal. Pada masa ini, nutrisi yang lengkap menunjang pertumbuhan otaknya sebagai modal masa depan. Kendati demikian, stimulus juga memiliki kedudukan penting untuk perkembangan kecerdasan.


Memahami hal ini, dr Arifianto, SpA, spesialis kesehatan anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, membeberkan lima rahasia membesarkan bayi cerdas.

1. Jalin ikatan emosional yang erat. Ini bisa didapat dengan memberikan bayi naluri rasa aman dengan selalu mengupayakan skin to skin contact sejak lahir. Selain itu, memberi pijatan lembut pada tubuhnya, memakaikan sendiri pakaian bayi, serta berbicara pada bayi sejak awal dapat menjadi pemicu naluri rasa aman bayi. Hindari bertengkar di hadapan bayi karena akan menularkan rasa cemas pada bayi.

2. Sering bercakap-cakap dengan bayi. Semakin banyak kosa kata yang didengar sejak awal, makin dini anak mengembangkan kemampuan bicaranya. Anak berusia 3 tahun yang telah dapat berbicara dengan baik, dikatakan memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding yang lain. Cobalah berbicara dalam nada yang bervariatif ketika berbicara dengan bayi.

3. Optimalkan ekspresi wajah saat berkomunikasi. Bayi dapat menangkap ekspresi wajah orang-orang di sekitarnya, semenjak masih berusia 3 hingga 4 bulan. Kemampuan membaca ekspresi wajah adalah dasar komunikasi non verbal anak. Jika perlu, kerap tunjukkan ekspresi wajah yang ceria dan bahagia sehingga bayi juga menjadi bayi yang bahagia.

4. Batasi penggunaan car seat dan stroller. Lebih baik bagi bayi digendong daripada dibaringkan di dalam stroller. Bahkan menggendong bayi dengan tangan lebih baik daripada menggendong dengan kain atau gendongan kangguru. Saat digendong dengan tangan, bayi dapat berotasi sesuka hatinya, bergerak lebih leluasa, dan dapat melihat ke banyak sisi seperti yang diinginkannya. Ini akan membuat bayi banyak belajar dari lingkungan sekitar.

5. Tunjukkan benda yang dituju sembari berbicara. Gunakan kalimat panjang yang menjelaskan berbagai benda yang Anda tunjuk. Kendati bayi belum paham apa yang dijelaskan orang dewasa, mereka akan mengingat apa yang tertangkap pendengarannya. Ini akan membuatnya lebih cepat bicara. Pada bayi berusia 9 bulan, mereka mulai memahami ketika Anda menunjuk ini dan itu sembari berbicara.

(Tabloid Nova/Laili)

Selasa, 05 Februari 2013

Ibu Kota Jakarta Layak Dipindahkan



TEMPO.CO, Pontianak -Jika Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, tidak setuju dengan wacana pemindahan ibukota Negara, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan sebaiknya wacana tersebut harus dikaji lebih arif tanpa mengorbankan kepentingan bangsa yang lebih besar.


Salah satu kepala daerah terbaik versi Tempo ini menyatakan, adanya wacana tersebut menunjukkan ada kerisauan dan kepanikan terhadap kondisi Jakarta. "Wacana ini ditangkap secara reaktif dan terkesan euphoria di sejumlah daerah di luar Jawa yang dengan tegas menyatakan siap menjadi ibukota Negara," katanya kepada TEMPO, Selasa 22 Januari 2013.

Dia mengatakan, kondisi kemacetan lalu lintas di Jakarta yang massif dirasakan sangat radikal dan bahkan -berdasarkan peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan-, diprediksi akan lumpuh (macet) total mulai tahun 2014, banjir dimana-mana, ancaman gempa, krisis air serta diselimuti udara yang kotor menjadi alasan kuat mendorong berbagai pendapat atas wacana Reposisi (pemindahan) tersebut.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 14 juta jiwa dinilai mencemaskan untuk masa depan. Muda menambahkan, kualitas hidup di Jakarta dinilai menurun dimana tingkat pengangguran tinggi, angka kejahatan meningkat, pemukiman kumuh masih bertebaran dan rentan, polusi dan sanitasi buruk.

"Jakarta pun dianggap dalam kondisi sakit komplikasi sehingga tidak layak lagi menjadi pusat pemerintahan Negara," katanya. Bagaimanapun problematika kemacetan, lanjutnya, mudah banjir dan masalah lainnya yang melanda Jakarta akan menjadi problem bagi daerah-daerah lain karena berimplikasi luas secara nasional.


Muda mengatakan, sebagai bagian anak bangsa, dia tergerak untuk memberikan buah pikiran sebagai solusi jalan tengah alternative atas diskursus yang berkembang belakangan ini.


"Dengan relokasi pusat pemerintahan ke dalam satu kawasan bersama akan berdampak lahirnya pusat-pusat pertumbuhan. Pemindahan pusat pemerintah dari Jakarta, apabila dapat dilakukan dengan baik, punya efek positif, baik bagi Jakarta sendiri maupun Indonesia secara keseluruhan," tuturnya lagi.

Dalam sejarahnya perpindahan pusat pemerintahan sendiri bukanlah hal baru terjadi. Indonesia sudah mengalami beberapa kali perpindahan. Pusat pemerintah pernah dipindahkan ke Bogor, Yogyakarta bahkan ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Pada saat itu disebabkan dampak kondisi sosial politik yang serba dalam keadaan darurat di masa perjuangan dan kemerdekaan RI yang baru diraih.


ASEANTY PAHLEVI

Senin, 04 Februari 2013

Kuda Polri Seharga Mobil Mewah


TRIBUNNEWS.COM--Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik anggaran 2013 yang digelontorkan pemerintah untuk Polri sebesar Rp 1,8 triliun.


Salah satu anggaran tersebut digunakan untuk membeli kuda seharga Rp 468 juta/ekor dan anjing Rp 150 juta/ekor.

"KPK perlu mengawasi dan mencermati Proyek Pemanfaatan Optimalisasi Untuk Penguatan Sarana Prasarana (POUPSP) Polri tahun anggaran 2013 senilai Rp 1,8 triliun. Sebab sangat banyak kejanggalan di dalam proyek ini, terutama dalam penetapan harga dan manfaat barang yang hendak dibeli," kata Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1).

Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk membeli perahu karet Rp 156 juta per unit, laptop Rp 28 juta per unit, eksternal hardisk Rp 7 juta per unit, serta kendaraan SAR darat Rp 2,7 miliar per unit.

"Harga kuda yang sama dengan harga mobil mewah itu akan dibeli Polri sebanyak 20 ekor dan anjing 90 ekor. Sementara untuk perahu karet Polri akan membeli 200 unit," ujar Neta.

Menurut Neta, anggaran POPSP tersebut di luar anggaran Polri tahun 2013 yang ditetapkan sebesar Rp 43,4 triliun, dan mendapat persetujuan DPR November 2012.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan berbagai pelelangan untuk proyek POPSP ini. Diperkirakan ada 69 item proyek pengadaan di dalam POPSP," papar Neta.

Neta berharap KPK segera memberikan pengawasan terhadap rencana penggunaan anggaran tersebut dengan ketat, dengan cara menurunkan tim investigasi guna menelisik proyek tersebut.

"Tujuannya agar jangan sampai oknum-oknum DPR itu cawe-cawe dalam proyek ini," ujarnya.

Neta menambahkan, selama ini banyak proyek pengadaan Polri yang bersifat mubazir. Padahal dana yang dikucurkan untuk proyek pengadaan itu mencapai ratusan miliar.

Dihubungi terpisah Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, anggaran pembelian kuda dan anjing dengan harga per ekor yang mencapai ratusan juta itu diperuntukan untuk Direktorat Satwa yang ada di bawah Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). Itu merupakan rencana kebutuhan Polri dalam menunjang operasional di lapangan.

"Semuanya itu dalam proses perencanaan, sudah merupakan sarana kebutuhan dalam mendukung tugas operasional kepolisian," jelas Boy.

Mengenai harga yang dianggarkan untuk satu ekor hewan yang memiliki kemampuan khusus itu, Boy mengaku tidak terlalu memahami rinciannya. "Kalau kaitan harga mahal dan sebagainya, lebih baik mencari second opinion, saya kurang paham juga," kata Boy.

Menurut Boy, jumlah satwa yang digunakan dalam menunjang operasional kepolisian di lapangan saat ini dinilai masih kurang. Namun untuk rincian jumlah satwa yang dimiliki Polri, Boy belum memiliki rinciannya.

Polri pun mempersilakan pihak-pihak eksternal mengawasi penggunaan anggaran Rp 1,8 triliun lembaga tersebut yang diketuk DPR November 2012 lalu. "Proses anggaran ini diawasi DPR, dalam prosesnya nanti silakan semua pihak melakukan pengawasan, termasuk pengawas eksternal, KPK juga, silakan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius.

Menurut mantan Waka Polda Metro Jaya ini, anggaran sebesar itu tidak hanya digunakan untuk belanja aset yang dibutuhkan dalam menunjang tugas dan operasional di lapangan. Namun juga untuk belanja rekruitmen personel Polri tahun 2013 dan operasional Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri.

"Rp 1,8 triliun itu masih harus dikurangi Rp 475 miliar untuk rekruitmen anggota Polri sebanyak 15 ribu personel," ujar Suhardi. Dia menyebut terdapat banyak item dari alokasi anggaran yang akan dibelanjakan dari anggaran Rp 1,8 triliun.

Disinggung mengenai harga kuda dan anjing yang mencapai ratusan juta per ekor, Suhardi mengatakan jumlah tersebut disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing hewan.

"Ada kriteria yang dimiliki, hewan yang memiliki kemampuan yang sudah matang tentu berbeda dengan yang belum bisa apa-apa. Seperti anjing nanti mereka difungsikan untuk kemampuan mengendus narkotik," katanya

  Sumber : http://id.berita.yahoo.com/kuda-polri-seharga-mobil-mewah-183218397.html

Minggu, 03 Februari 2013

Kolam renang zaman Belanda ditemukan di Surabaya


Kolam renang zaman Belanda ditemukan di Surabaya

MERDEKA.COM, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur menemukan situs cagar budaya berupa kolam renang peninggalan zaman Belanda di halaman kediaman wali kota Surabaya di Jalan Sedap Malam.

Dikutip dari Antara, Rabu (23/1), penjaga kediaman wali kota Surabaya, Sudarmaji mengatakan, beberapa waktu lalu ada yang menemukan sebuah situs budaya itu kemudian dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim.

"Pada 12 Januari tim dari balai pelestarian datang dan melakukan penggalian pada sekitar lima titik di halaman kediaman. Tepatnya, di bawah pohon beringin di kediaman," kata Sudarmaji.

Menurut dia, situs cagar budaya seluas 10 x 8 meter itu ditemukan di kedalaman 1,5 meter. Bahkan, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim juga menemukan keramik yang diprediksi berasal dari zaman Ching abad 18 dan sebuah besi berbentuk tongkat bisbol yang belum diketahui fungsinya.

Atas penemuan itu, Kepala Kelompok Kerja Dokumentasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim Ni Ketut Wardhani mengakui bahwa pihaknya telah melakukan penggalian di lokasi tersebut hampir satu minggu ini.

Hasilnya, ditemukan sebuah konstruksi bangunan yang terbuat dari beton dan diperkirakan dari tahun 1925-1930, keramik zaman Ching abad 18, dan besi berbentuk tongkat bisbol.

"Temuan itu hingga saat ini masih dipelajari," ujar Wardhani.

Dia memperkirakan ada dua kemungkinan untuk konstruksi beton tersebut yakni, kolam renang zaman Belanda atau malah merupakan konstruksi pengendali banjir.

"Kalau saya lebih condong ke konstruksi pengendali banjir," katanya.

Soal keramik zaman Ching dan besi berbentuk bisbol, dia belum bisa memprediksi apa fungsinya. Menurut dia, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut temuan tersebut.

"Kami periksa terlebih dulu," jelasnya.

Menurut dia, ada kemungkinan pihaknya akan kembali melakukan penggalian di kediaman wali kota tersebut sebab kemungkinan masih terdapat banyak benda cagar budaya yang tertimbun di rumah itu.

Sumber: Merdeka.com