Selasa, 01 Februari 2011
Kutu yang hidup dan bersemayam pada tubuh manusia!!!
Kutu mengacu pada berbagai artropoda berukuran kecil hingga sangat kecil. Nama ini dipakai untuk sejumlah krustasea air kecil (seperti kutu air), serangga (seperti kutu kepala dan kutu daun), serta — secara salah kaprah — berbagai anggota Acarina (tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba daripada serangga). Semua disebut "kutu" karena ukurannya yang kecil. Dengan demikian, pengertian awam istilah ini tidak memiliki arti taksonomi.
Dalam arti lebih sempit, kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil, yang dalam bahasa Inggris mencakup flea (kutu yang melompat, ordo Siphonaptera) dan louse (kutu yang lebih suka merayap, kebanyakan ordo Phtiraptera yangn semuanya adalah parasit). Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak dibedakan, malah mencakup juga sebagian dari kerabat wereng (ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera. Untuk menjelaskan, diberi keterangan di belakang kata "kutu". Para biologiwan berusaha mendayagunakan kata tuma bagi kelompok Phtiraptera, walaupun menyadari terdapat kesulitan dalam penerapannya.jenis-jenis kutu yang hidup pada tubuh manusia
Kutu Kepala
Kutu kepala adalah sejenis parasit penghisap darah yang biasanya hidup dibahagian kepala. Kutu betina mampu bertelur enam biji sehari. Telur ini selalunya melekat dengan kuat pada rambut. Telur-telur ini akan menetas selepas lebih kurang 8 hari.
Kutu kepala merebak dengan cepat melalui sentuhan terus dengan rambut yang bermasalah. Ia juga melompat ke kepala melalui berus atau sikat rambut, topi, bantal dan tuala.
Kutu Kepala Juga Penghisap Darah
Kutu Air
Kutu air adalah sebutan awam bagi sejumlah krustasea kecil penghuni air. Kutu air bukan serangga dan tidak hidup sebagai parasit, sebagaimana banyak kutu yang hidup di luar air. Secara taksonomi, hewan yang disebut kutu air termasuk dalam genera Daphnia (paling umum), Cyclops, Bosmina, dan Diaptomus. Kutu air merupakan bagian dari zooplankton.
Kutu air berukuran panjang kurang dari setengah milimeter dan pakannya adalah berbagai fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus)
Kutu Badan
Walaupun berhubungan erat dengan kutu kepala tetapi berbeda secara biologis dalam beberapa hal. Kutu badan bertelur di pakaian, melekatkan tekurnya dengan erat pada serat – serat pakaian. Kutu badan dewasa berdiam pada pakaian dan hanya berpindah ke inangnya (manusia) hanya saat memerlukan makanan. Kutu badan dapat menularkan penyakit Tifus (pada beberapa wilayah negara tertentu). Kutu badan dapat mati bila pakaian tempatnya berdiam diri tidak digunakan selama beberapa hari
Kutu Kelamin
Pthirus atau Phthirus pubis (disebut juga Pubic lice atau kutu Pubic) adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di kulit sekitar kelamin manusia. Manusia adalah satu-satunya tuan rumah parasit ini. Manusia dapat juga penuh dengan kutu tubuh (Pediculus humanus corporis) dan kutu kepala (Pediculus humanus capitis).
Kutu kelamin biasanya menular melalui hubungan seksual. Penularan dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian. Orang dewasa lebih sering terkena daripada anak-anak
kutu-kutu lain yg tak kalah seramnya
Sumber : Kaskus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar