Rabu, 27 Februari 2013

Mulai dengan Penghasilan

Sebetulnya ada unsur empowerment yang sangat besar dari Penghasilan ini. Saya tidak bicara soal pekerjaan tetapi soal Penghasilan. Jika memiliki Penghasilan, Anda memiliki uang yang dapat dimanfaatkan untuk hidup hari ini. Jika ada sisanya, Anda dapat memanfaatkan uang ini untuk hidup di masa depan. Bahkan jika Anda perhatikan lagi, uang ini dapat digunakan untuk membantu orang sekeliling kita. Stronger for others!




Memiliki Penghasilan adalah langkah nomor 1 dalam upaya kita memperbaiki kondisi keuangan. Sekali lagi saya tidak bekerja soal pekerjaan tetapi soal Penghasilan. Sebagai seorang perencana keuangan independen, saya bertemu banyak orang dengan pekerjaan yang berbeda-beda. Saya bisa melihat bagaimana orang menemukan passion di bidangnya dapat menjadi orang-orang hebat. Uang akan ikut belakangan.

Buat saya, apapun pekerjaan orang tersebut, yang penting adalah bagaimana ia mengelola Penghasilannya. Jadi urusan saya bukan berapa banyak gaji seorang karyawan akan meningkat setiap tahun. Atau bagaimana seorang pemiliki bisnis bisa mencetak laba lebih besar tahun ini. Buat saya, saya perlu melihat alokasi apa saja yang terjadi setelah seseorang menerima Penghasilannya – baik dari gaji sebagai karyawan maupun dari bagi hasil sebuah bisnis.


Penghasilan kita dapat didistribusikan dalam 4 kategori Pengeluaran.

1) Investasi Bulanan

2) Cicilan Bulanan

3) Pengeluaran Rutin

4) Pengeluaran Pribadi / Lifestyle


Silakan mampir ke www.qmfinancial.com dan coba kalkulator Quick Check Up untuk mengetahui ke mana saja larinya Penghasilan Anda selama ini. Periksa apakah Anda memang sudah memiliki kendali pada pengeluaran-pengeluaran Anda.

Ayo mulai dengan memiliki Penghasilan dan melanjutkannya dengan mengatur Pengeluaran.







Financial Planning is about Planning a Better YOU!
(Artikel ini menjelaskan Langkah ke-1 dari 100 Langkah Untuk Tidak Miskin)

Ligwina Poerwo-Hananto
CEO QM Financial – Perencana Keuangan Independen
www.qmfinancial.com
Penulis buku “Untuk Indonesia Yang Kuat – 100 Langkah Untuk Tidak Miskin”

    sumber : kolom kompas

Tidak ada komentar: