Sabtu, 30 November 2013

Membuat Tujuan Keuangan yang Tepat

Artikel sebelumnya sudah memaparkan pentingnya memiliki cara pandang yang tepat terhadap uang. Kini giliran melangkah ke pemahaman selanjutnya, yaitu mengenai pentingnya memiliki tujuan keuangan.

Tujuan ini harus ditetapkan di awal. Sebab akan menjadi penunjuk arah atau sasaran yang dituju, sehingga mempengaruhi bagaimana sikap kita terhadap uang.

Untuk  membuat tujuan yang tepat, kita harus mengawalinya dengan mimpi besar.  Laiknya fungsi bahan bakar pada kendaraan, mimpi menggerakkan kita untuk berupaya menggapai tujuan.

Sayangnya, tak banyak yang menyadari pentingnya memiliki mimpi besar dalam kehidupan. Dengan mimpi, sesungguhnya kita akan membentuk visi. Ingin memiliki keluarga seperti apa, karir atau bisnis yang bagaimana, situasi kesehatan, keuangan, maupun kehidupan spiritual seperti apa yang ingin diraih. Mimpi yang membawa Anda menuju masa depan harapan.

Visi inilah yang memberikan makna dan alasan mengapa kita harus menentukan tujuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pilihan strategi. Menentukan tujuan merupakan aplikasi dalam upaya pencapaian visi yang telah kita tentukan.

Memiliki mimpi juga membuat kita teguh terhadap tujuan yang sudah ditetapkan. Sebagai ilustrasi, mungkin secara teknis banyak penyanyi yang memiliki suara lebih baik dari Agnes Monica. Tetapi berapa banyak penyanyi yang memiliki mimpi sebesar dan seteguh Agnes agar mampu ‘go international’?

Begitu pula dalam menentukan tujuan keuangan. Mimpi yang membentuk visi Anda ke depan, sehingga Anda mampu menentukan tujuan. Menabung hanya untuk menabung tanpa visi yang jelas akan sangat membosankan.

Saya pernah punya klien yang bermimpi menyekolahkan kedua anaknya kuliah di Amerika Serikat.  Mimpi memberikan sesuatu yang terbaik bagi kedua anaknya itu menjadi bahan bakar untuk membentuk dana pendidikan anak. Inilah tujuan keuangan yang harus dicapai.

Setelah mimpi, selanjutnya adalah menentukan rute. Berapa lama waktu yang Anda miliki sampai waktu anak Anda kuliah kelak. Berapa pula besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk kuliah di Amerika.

Dari situ, Anda akan menentukan berapa biaya yang mesti dikeluarkan setiap bulan serta instrumen investasi yang tepat demi meraih mimpi tersebut. Begitulah seterusnya.

Saat kita ingin sukses secara finansial, lihat dan contohlah mereka yang sudah sukses secara finansial. Seorang yang sukses selalu memiliki tujuan dengan kerangka waktu jelas dan tujuan spesifik. Ia akan menuliskan tujuan tersebut dengan strategi yang harus dilakukan dan apa yang harus dikorbankan untuk mencapainya.

Tentu saja, tujuan tersebut harus datang dari dalam diri kita. Bukan mimpi orang lain.  Apakah ini hal yang sulit dilakukan? Tidak. Tetapi hanya orang-orang berhasil yang mau melakukannya.

Jadi, apakah Anda sudah menentukan tujuan dalam kehidupan? Bermimpilah yang tinggi dan milikilah visi untuk masa depan Anda.

To Serenity

sumber Yahoo.com

Tidak ada komentar: