Senin, 24 Januari 2011

Suku Baduy

Tentang Suku Baduy

The Baduy (atau Badui), yang menyebut dirinya Kaneka, adalah sebuah komunitas tradisional di bagian barat provinsi Banten, dekat Rangkasbitung. Populasi mereka antara 5000 dan 8000 berpusat di pegunungan Kendeng, di ketinggian 300-500 meter dari permukaan laut Banten, Jawa terkandung dalam hanya 50 mil persegi dari berbukit 120 km dari Jakarta


Kehidupan Tradisional Suku Baduy

Seorang warga suku Baduy tinggal rumah tradisional mereka di wilayah hutan pegunungan  Kandeng


Seorang warga Baduy tradisional terlihat di desa mereka di wilayah pegunungan hutan pegunungan Kendeng di Banten, Indonesia. Masyarakat tradisional terdiri dari sekitar 5000-8000 orang yang tersebar, daerah perbukitan hanya 50 kilometer persegi. Agama orang Baduy disebut Wiwitan Agama probe memadukan unsur-unsur Hindu, Buddha dan kepercayaan tradisional, termasuk berbagai tabu seperti tidak makan di malam hari, mendapatkan uang, menyetujui emas atau perak atau bahkan potongan rambut


Seorang ibu suku Baduy memasak nasi secara tradisional di rumah di kawasan hutan pegunungan Kendeng




Seorang wanita dari suku Baduy membuat kain tenun tradisional dari rumah mereka di wilayah hutan pegunungan Kendeng


Pemanndangan umum rumah-rumah tradisional suku Baduy di wilayah hutan pegunungan Kendeng siang hari


Seorang anggota tradisional suku Badui untuk membawa pisang untuk dijual di desa mereka


Seorang pria dari suku Badui memakai gaun kepala tradisional di desa


Seorang anggota suku Baduy sedang mempersiapkan untuk mengangkut kayu dari sungai,untuk dijual di desa mereka di wilayah hutan pegunungan Kendeng


Seorang anggota suku Baduy membawa kayu dari sungai untuk menjual di desa



Seorang anggota suku Baduy membawa kayu dari sungai untuk menjual di desanya


Pemanndangan umum rumah tradisional suku Badui


Dua anak-anak dari suku Baduy membawa kayu bakar menuju desa mereka


Seorang pria dari suku Baduy memakai gaun kepala tradisional di rumahnya


Seorang anggota suku Baduy berjalan di jembatan bambu tradisional di desa



Seorang anggota suku Baduy berjalan menuju desa

Sumber : Skodsa Kaskus

Tidak ada komentar: