Gaddafi dibalik sikap otoriter nya ternyata seorang yang mau menerima kritik dari negara luar. Buktinya dia mematuhi resolusi PBB sebagai suara dunia Internasional, tetapi disisi lain Ibu kota pemerintahannya serta infratruktur pemerintahan sedikit-demi sedikit hancur karena serang "koalisi" barat yang di prakarsai AS dan Inggris. Sepertinya pemimpin Libya ini ingin menunjukkan kepada dunia Internasional, siapa sebenarnya yang layak disebut seorang diktator dan otoriter ?.
Libya memang "Semut" yang di serang "Gajah", tetapi jika "Semut" marah bisa membunuh "Gajah", karena jika memang dilakukan perang terbuka, Libya belum tentu kalah, karena Libya salah satu negara yang mempunyai infratruktur Militer terkuat didunia. Mempunyai 374 pesawat tempur siap tempur yang rata-rata merupakan buatan rusia. dan tersebar di 7 titik armada udara militer. Mempunyai Pabrik pembuatan senjata sendiri berupa misil anti rudal, dan juga menjual senjata-senjata buatan mereka ke negara-negara lain.
Ok, Mari kita intip kekuatan Angkatan Udara Libya yang tertahan akibat Resolusi PBB atas Zona Larangan Terbang.
F1B Mirage
MiG-21UM Lancer B
MiG-23MLD
Sukhoi Su-22A
Su-24m
J-21
Su-30
Su-35
Memang Jika di lihat dari teknologi Mungkin Su-30 dan Su-35 lah yang bisa mengimbangi pesawat udara dari "koalisi" barat, namun masih ada persenjataan beberapa jenis pesawat tempur yang dirahasiakan tipenya dan ribuan roket peluncur yang juga dirahasiakan , tetapi harus disadari jika Libya melawan dengan segenap kekuatan Angkatan Udaranya belum tentu mereka kalah , karena mereka lebih memahami situasi zona tersebut dibandingkan tentara "Koalisi". Masih Ingatkan Anda perang "Vietnam" yang di Klaim pihak Amerika sebagai kemenangan, tetapi Nyatanya AS dan sekutunya kalah dalam peperangan tersebut.
Sumber : Pesawat Tempur Libya "Siap" Menggempur kekuatan "Koalisi" AS dan Inggris Setiap Saat | Oktady - My Visual Note
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike
Tidak ada komentar:
Posting Komentar