KEKUATAN wanita disebut-sebut terletak pada kelembutannya. Berada di mana pun, sosok seorang wanita merupakan penyejuk dalam keluarga, maupun lingkungannya. Termasuk juga ibu yang juga pekerja.
Dr Martha Tilaar, Founder & Chairwoman dari Martha Tilaar Group menyarankan wanita harusnya bisa mengikuti sebuah filosofi legenda kuno di mana wanita diibaratkan sebagai sosok bertangan empat.
"Satu hal yang selalu saya sarankan adalah seorang wanita harus berpendidikan, wanita harus kuat. Kuat dalam artian ibarat sebuah legenda kuno, wanita disimbolkan memiliki empat buah tangan," kata Dr Martha Tilaar yang ditemui okezone pada acara Grand Opening Martha Tilaar Salon Day Spa ke-45 di Ciumbuleuit, Bandung, Sabtu (19/3/2011).
Lebih lanjut Dr Martha Tilaar mengungkapkan, masing-masing tangan memiliki artian tersendiri.
"Tangan pertama, memegang tasbih yakni iman kuat, apapun kepercayaan Anda. Tangan kedua, memegang sitar yang diibaratkan komunikasi yang baik atau memperdengarkan alunan suara yang indah. Berbeda kalau kita selalu bergosip misalnya, jiwa kita juga tidak akan bagus. Mulut harusnya digunakan untuk memotivasi orang lain, jika tidak jiwa kita akan rusak," jelasnya.
Dilanjutkan dengan tangan ketiga, sambung wanita awet muda ini. Yaitu, memegang keterampilan, di mana wanita harusnya bisa multitasking menjadi ibu, pengusaha, pekerja dan mengurus kelangsungan keluarga.
"Terakhir, tangan keempat, memegang bunga teratai sebagai ungkapan seorang wanita harus tetap terlihat cantik, anggun dimanapun dia berdiri. Pasalnya bunga teratai dapat tumbuh dimana saja, bahkan di selokan sekalipun. Salah satunya kita dapat melihat di Istana Bogor, bunga teratai itu indah sekali," tutur Dr Martha Tilaar.
Istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Sendy Yusuf yang ditemui pada kesempatan sama turut memaparkan pandangannya. Selain terlihat cantik, ungkap Sendy, seorang wanita juga harus memahami artinya keseimbangan hidup.
"Bekerja sudah bikin kita stres, di mana saya diantaranya harus mengurusi 26 kabupaten di Jawa Barat, rasanya pantas jika kita menyisihkan waktu untuk memanjakan diri. Maka penting bagi kita untuk memahami artinya keseimbangan hidup," tutup Sendy.
(nsa)
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar