Jumat, 25 Oktober 2013

3 Masalah mata yang tak boleh diabaikan

Merdeka.com - Kebanyakan orang mungkin sudah mengetahui bahwa mata memiliki fungsi seperti kamera dan retina berperan sebagai film. Retina adalah jaringan yang sangat sensitif terhadap cahaya. Retina akan merespon cahaya yang datang dan mengirimkannya pada saraf optik pada mata.

Sayangnya beberapa orang terkadang tak waspada dengan masalah-masalah yang bisa menimpa bagian sensitif mata ini. Misalkan seperti black spot, penglihatan yang buram, atau terganggu dengan cahaya. Berikut adalah beberapa masalah dengan mata dan retina yang sebaiknya tak diabaikan, seperti dilansir oleh Times of India (12/08).



1. Diabetes dan retina

Diabetes dapat mempengaruhi penglihatan dengan menyebabkan katarak, glaukoma, serta merusak pembuluh darah dalam mata. Kondisi ini dikenal sebagai "retinopati diabetes." Retinopati diabetes atau Diabetic retinopathy adalah komplikasi diabetes yang disebabkan oleh perubahan dalam pembuluh darah retina. Masalah ini tak hanya mengurangi ketajaman penglihatan, melainkan juga bisa menyebabkan kebutaan. Orang yang memiliki diabetes dan tidak berobat memiliki kemungkinan buta 25 kali lipat dibanding populasi umum. Untuk itu, sebaiknya jangan abaikan penyakit mata yang berkaitan dengan diabetes ini.


2. Ablasi retina

Ablasi retina atau disebut juga dengan retina detachment adalah masalah yang berbahaya bagi mata. Ablasi retina terjadi ketika jaringan retina terlepas dari lapisan pembuluh darah yang menyediakan nutrisi dan oksigen untuk mata. Ketika sel kekurangan oksigen, mereka tak bisa menyusun gambaran dengan jelas.

Ablasi retina ini bisa diatasi pada masa-masa awal, namun jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kebutaan pada mata. Orang yang mengalami miopi atau rabun jauh juga lebih berisiko terkena ablasi retina dibandingkan orang yang bermata normal.


3. Retinoblastoma

Retinoblastoma adalah sejenis kanker atau tumor berbahaya pada sel retina. Tumor ini seringkali terjadi pada anak berusia di bawah enam tahun dan bisa jadi diturunkan atau tidak diturunkan pada keluarga. Pada beberapa kasus, retinoblastoma hanya terjadi pada satu mata, namun juga bisa terjadi pada kedua mata sekaligus yang disebut dengan bilateral retinoblastoma. Meski begitu, penyakit ini bisa sembuh jika segera ditangani dan mendapat perawatan tepat waktu. Jika dibiarkan, maka akan terlambat untuk mengobati retinoblastoma ini.

Sebaiknya orang tua mewaspadai tanda-tanda retinoblastoma pada anak seperti titik putih pada pupil, mata merah, dan rasa sakit pada mata. Semakin cepat diketahui dan diobati maka semakin baik, karena tumor ini juga bisa menyebar ke organ lain seperti paru-paru, jantung, dan lainnya.


Itulah beberapa masalah mata yang sebaiknya tak dianggap enteng, apalagi diabaikan. Periksakan mata Anda secara teratur, dan waspadalah terhadap tanda-tanda masalah pada mata Anda atau anak.

Tidak ada komentar: