Senin, 28 Februari 2011

Dalang Revolusi Negara- Negara Arab


Pergolakan politik yang menjalar di dunia Arab yang menjatuhkan rezim Tunisia dan Mesir dituding sebagai proyek strategi rancangan Amerika Serikat (AS), yaitu “Timur Tengah Baru”.

Istilah “Timur Tengah Baru” dikenalkan pada 2006 oleh Menteri Luar Negeri AS saat itu Condoleezza Rice. Para analis mengatakan proyek itu mendefinisikan kebijakan Washington di wilayah yang luas, termasuk negara Arab dan Asia Tengah.

“Kerusuhan dan revolusi di negara Arab akibat implementasi proyek AS bernama ‘Timur Tengah Baru’. Program itu dimulai dari Irak, kemudian Lebanon,” kata Samira Rajab, anggota parlemen Bahrain, Jumat (25/2/2011).

“Babak baru implementasi proyek itu baru akan terlihat setidaknya sepuluh tahun lagi, yang dimulai sejak 2011,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa strategi AS di wilayah Timur Tengah bertujuan untuk melemahkan rezim berkuasa dan mengenalkan kelompok oposisi ke pemerintahan mereka.

Gelombang aksi protes, yang telah berhasil menggulingkan rezim otoriter di Tunisia dan Mesir, menyapu dunia Muslim, yang memicu aksi perlawanan massa di Libya, Bahrain, dan Yaman.
 
Sumber : vivanewsforum

Tidak ada komentar: