Senin, 28 Februari 2011

Orang Kuat Yang Jadi Tameng Terakhir Gaddafi

Khamees Gaddafi (dua dari kanan)


WASHINGTON - Satu "hikmah" krisis Libya bagi Moammar Gaddafi adalah penyatuan kembali keluarganya. Kini, pegangan terakhir Muammar Gaddafi sebagian ada pada kinerja sebuah unit militer elit yang disebut Brigade ke-32. Siapa di balik pasukan khusus yang dilengkapi senjata mutakhir itu?

Menurut pejabat keamanan nasional dan intelijen AS dan Eropa,seperti ditulis Reuters, Brigade ke-32 Libya dipimpin oleh Khamees, putra Gaddafi. Dalam bocoran dokumen rahasia AS yang jatuh ke Wikileaks, brigade ini adalah salah satu dari "unit perlindungan rezim" terakhir Libya.

Brigade ini terdiri dari pasukan terlatih dengan total sekitar 10 ribu orang, kata para pejabat AS. Unit ini adalah satu-satunya angkatan bersenjata langsung yang setia kepada Gaddafi.

Beberapa saksi di Libya mengatakan Brigade 32 akhir-akhir ini terlibat dalam pertempuran melawan beberapa pasukan pemberontak. Seorang saksi mengatakan kepada Reuters melalui telepon pada hari Kamis bahwa unit yang dikendalikan langsung oleh Khamees Gaddafi telah menyerang milisi anti-pemerintah yang mengendalikan kota Misrata, 125 kilometer timur Tripoli, dan menewaskan beberapa orang.

Para pejabat AS mengatakan bahwa sementara Brigade ke-32 maju dengan semangat dan persenjataan yang modern, tidak jelas bagaimana mereka akan aktif berjuang untuk mempertahankan kekuasaan Gaddafi.

Namun sumber diplomat AS juga menyebut, dibandingkan dengan unit militer elit di beberapa negara tetangga atau di Barat, Brigade ke-32 adalah "tidak sangat terampil". "Mereka tidak terlalu bagus," tambah pejabat itu.

Menurut beberapa pejabat AS, bahkan mereka mengalami kekurangan bahan bakar - masalah mengejutkan di Libya yang kaya minyak. "Situasi ini terlalu mengambang untuk mengetahui apakah rezim akan bertahan atau tidak, tapi mereka pasti berusaha untuk menahan sesuatu bersama-sama," kata seorang pejabat AS yang akrab dengan pemerintah resmi pelaporan dari daerah.

[reuters]

Tidak ada komentar: