Rabu, 19 Desember 2012
Teliti "Red Tide" di Lampung, BPPL Gandeng NOAA
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BPPL) Lampung menggandeng National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Amerika Serikat, untuk meneliti fenomena red tide di Teluk Lampung.
Muawanah, peneliti laboratorium di BPPL Lampung, Senin (17/12/2012), mengatakan, jika tidak ada halangan, sejumlah periset dari Bidang Toksin Maritim dari NOAA, AS, akan datang ke Indonesia untuk meneliti fenomena red tide atau meledaknya plankton yang mengakibatkan ribuan ikan di Teluk Lampung mati.
Menurut dia, red tide ini merupakan sebuah fenomena global, namun di Teluk Lampung baru pertama kalinya terjadi. Muawanah sempat berkorespodensi dengan peneliti di NOAA dan memastikan bahwa jenis plankton yang memicu pasang merah di Lampung adalah Cochlodinium polykrikoides.
"Sebelumnya saya tidak yakin jenis plankton apa itu. Lalu, saya kirimkan gambar sampel mikroskopik plankton yang ada di perairan Lampung itu. Mereka (NOAA) lalu mengatakan itu jenis C. polykrikoides," ujar Muawanah.
Penelitian lebih lanjut soal fenomena pasang merah itu tengah dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesawaran. Namun hingga kini belum diperoleh konfirmasi dari mereka. Para pejabatnya sulit dihubungi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar