BERWISATA ke kawasan yang bersih tentu saja menjadi tujuan. Coba saja berlibur ke kota paling bersih di Inggris, Bournemouth.
Kota yang belum lama ini mendapat penghargaan sebagai kota terbersih ini terletak di selatan negara Inggris, diwilayah Dorset timur, kota Bournemouth, kota yang tak kalah kondang dengan kota bola seperti:London, Manchester dan Liverpool. Berdasarkan data yang ada 5.5 juta wisatawan lokal serta asing tiap tahunnya berkunjung ke kota ini.
Ada satu alasan kenapa mereka berbondong-bondong kesini, disamping dikenal sebagai kota wisata, kota ini mendapat penghargaan sebagai kota yang terhijau dan terbersih di Britania Raya, bahkan pada tahun 1998 majalah Harper memprediksi sebagai kota kosmopolitan terkeren.
Berawal pada abad 19, hanya merupakan desa kecil dengan pantai yang tak berpenghuni, tempat yang ideal bagi penyelundup. Maka ditempatkanlah disini seorang dari dinas pajak, bernama Louis Tregonwell, yang kemudian terpesona akan alam lembah Bourne, sejak saat itu dengan sang istri mulai membeli sebidang tanah dan membangun rumah di sini. Bersama sang istri pula menanam pohon-pohon pinus yang menyebar bau segar ketika angin berhembus. Lambat laun di jaman Victoria, berkembanglah lembah Bourne dengan dibangunnya pemukiman penduduk, fasilitas umum, grand park dan boulevard.
Kota yang perencanaannya dipadu dengan apik ini terdiri dari 3 aspek, pantai, taman dan pusat belanja. Sebagai kota pantai yang mendapat julukan the queen of the south coast. Memiliki pasir yang berwarna keemasan, menjadi target para surfer yang jumlahnya 250.000 pertahun. Panjang pantainya 19.6 km, selalu dipatroli dengan helicopter dari young life guard dan baywatch. ( kokiers jangan berharap ketemu Pamela Anderson disini )
Persis dibagian tengah pantai berdiri dermaga yang dibangun pada tahun 1855, yang dengan sengaja dihancurkan pada perang dunia ke II, untuk menghindari pasukan Jerman berlabuh disini. Dibangun kembali pada awal 1980, sekarang menjadi arena hiburan. Masih disekitar pantai terdapat gedung teater modern IMAX 3 dimensi dan aquarium yang banyak mengekplorasi kekayaan alam dalam laut, danau dan sungai. Semua jenis ikan tersebut didapat dari kepulauan Karibia, Hawaii dan sungai Amazon.
Berjalan 5 menit dari pantai terbentang luas taman kota bergaya Victoria, yang membuat pengunjung berdecak kagum, yang tentunya juga menjadi kebanggaan warga kota setempat. Disini tumbuh dengan suburnya pohon palem yang menjulang tinggi dan pohon-pohon besar lainnya, untuk meneduhkan kota. Taman yang nampak bersusun ini, pada bagian atas terdapat aviary yang memamerkan burung-burung cantik.
Bagian tengah taman adalah central point, penuh dengan anaka bunga warna-warni yang sangat asri, dengan dibelah sungai kecil yang jernih lengkap dengan bebek-bebek sebagai penghuninya. Disepanjang tepi sungai terdapat bangku-bangku panjang tempat bersantai, arena bermain mini golf dan beberapa kios es krem, Bournemouth eye, adalah balon udara dengan naik atraksi ini pengunjung dapat melihat keseluruhan kota dari udara.
Pusat belanja ada di seberang taman, Victorian arcade housing yang dibangun pada tahun 1866, dikenal juga sebagai Dingles dept store, mereka yang berkantong tebal dapat dimanjakan disini, karena outlet ini menyediakan karya desainer dunia dengan koleksinya yang mutahir seperti: Gucci, Karen Miller dll.
Sedangkan Beales merupakan dept store yang independen dan terluas, ditambah dengan toko-toko lain yang dikenal sebagai High street.
Bagi yang suka berkunjung ke museum ada banyak pilihan misalnya: The Casa Margi museum, adalah rumah Mary Shelley penulis buku Frankestein. The Rothesay Museum, khusus tentang kelautan. The Teddy bear museum atau The Bournemouth aviation museum yang letaknya dekat bandara.
Keberhasilan kota ini tak luput dari kerjasama masyarakat lokal dan pemda, yang berkewajiban turut menjaga lingkungan bersama, juga kerja keras pemda yang secara disiplin menurunkan pasukan dinas kebersihan dan tata kota setiap hari sepanjang tahun
Sumber : travel.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar